Monday, May 21, 2012

Something Like Fate


Kadang, aku terfikir.
Mengapa aku harus menjalani kehidupan sepelik ini?
Jika dari awal, Tuhan telah menuliskan serangkaian daftar takdirku
Detik ini angin membawaku kebarat,
Lalu ketimur,
Berbelok selatan,
Kemudian menyeberang ke utara
Begitu seterusnya, hingga tiba dimana aku kehilangan arah
Kebingungan,
Bimbang,
Lalu, sejurus kemudian menangis
Bertanya-tanya
Menjadi frustasi
Berharap mati saja
Lalu depresi
Dan kembali bertanya-tanya
Sebenarnya mengapa harus seperti ini?
Berjalan diatas arena yang bahkan sudah sejak awal tersedia aturan langkahnya
Yang menjadi permasalahan, aku tidak tahu isi aturan itu
Aku tidak tahu, esok aturan apa yang akan kujalani
Hanya mencari,
Menebak,
Melangkah,
Dan menunggu jawaban
Jika langkahku tepat dengan daftar aturan, pelangi akan kurengkuh
Namun jika langkahku salah, hujan deras akan bersenandung
Yang menjadi pertanyaanku sekarang,
Sampai kapan aku mampu menemukan daftar terakhirku?



No comments:

Post a Comment

Life isn't always lovely, but it's a beautiful ride

Hai, I know it's already 2018, but how your 2017?  What your best companion? Your best healer? This post probably gonna be s...