Saturday, June 2, 2018

Journal of Twenty Two Life: Di Luar Kendali



Aku sedang jengah. Jengah pada semesta yang akhir-akhir ini tidak berpihak pada usaha. Ketika semua daya, doa dan upaya telah ditempuh, seharusnya semua berjalan sesuai rencana. Begitu, kan seharusnya?

Man jadda wajada, berkali-kali kuucap mantra itu. Dan aku memilih untuk percaya padanya. Seutuhnya. Namun ia seakan membelot. Mempermainkan keyakinanku, lantas menggodanya agar runtuh tepat dihadapanku.

Sungguh, ia memang benar-benar tahu bagaimana cara menguji. Ia tahu kesabaran milik siapa yang layak dieksekusi.

Namun sekali lagi, aku (masih) memilih untuk percaya. Sekalipun sedang jengah. Sekalipun semesta belum juga berpindah arah.

Yogyakarta,
Ditulis ditengah-tengah penantian yang panjang.

No comments:

Post a Comment

Life isn't always lovely, but it's a beautiful ride

Hai, I know it's already 2018, but how your 2017?  What your best companion? Your best healer? This post probably gonna be s...